Merbabu dan sabananya membuat semua mata tertuju padanya.Tak bisa diungkapkan dengan kata-kata apa yang terlihat dipuncak idaman tersebut.Hanya bisa berucap "subhanallah" bener-bener keren.Bagi para pendaki mungkin merbabu adalah surganya ilalang dan keindahan yang alami.
Sekilas tentang merbabu
Merbabu adalah gunung berapi yang tingginya 3142 m dari permukaan laut.Merbabu menyimpan pesona tersendiri di bandingkan dengan gunung-gunung yang lain yaitu padang sabananya membuat para pendaki enggan untuk beranjak dari sana.Bagi pendaki pemula saya tawarkan untuk mencoba mendaki gunung merbabu ini.Kenapa saya menawarkan untuk mencobanya?Karena medan atau jalur pendakiannya tidak terlalu melelahkan dan tidak terlalu tinggi.Banyak terdapat jalur *landainya* sehingga pendaki pemula tidak kaget atau cepat capek.
Pengalaman pribadiku
Sebenernya saya malu untuk bercerita tentang pendakianku tapi saya ingin berbagi pengalaman dan pesona merbabu yang sangat indah untuk disimpan sendiri.Kira-kira 1 tahun sudah saya mencapai puncak idaman *merbabu*.Saya muncak bareng dengan my family *secret* di Universitas Islam Indonesi #bukan Mapala Unisys loo...Awalnya saya merasa kurang percaya diri dan banyak sekali pertanyaan berkecamuk didalam pikiranku (Apakah aku kuat yak...???Apakah aku bisa mencapai puncak idaman merbabu yang begitu tingg..???).Semua pertanyaan itu makin lama makin mendesakku dan akhirnya sesampainya di basecamp untuk para pendaki,say mulai menguatkan diri dan pikiranku bahwa AKU PASTI BISA....!!!!
Awalnya medan yang dilalui tidak terlalu menanjak.Hanya jalan setapak yang masih berupa tanah.Tapi lama kelamaan medannya mulai agak berat.Banyak jalur yang sempit-sempit dan menanjak.Ada juga jalur yang tertutup oleh ilalang dang terdapat jalur pintas yang membuat kami binggung,tapi untung ada master gunung yang memandu kami..*maksudnya master gunung disini adalah temenku yang sering muncak...Kwakakaaa...Stelah melewati beberapa tanjakkan dan turunan akhirnya kita nyampek disebuah lahan lapang yang dipenuhi dengan banyaaaaaaaakkk sekali ilalang..Itu lah padang sabana 1...Kami beristirah sebentar sambil menikmati hembusan angin.Setelah selesai beristirahat kami mulai melanjutkan perjalanan.Medan mulai menanjak bangettt.Tapi semua itu teratasi karena pemandangan yang begitu indah.
Yang paling tak bisa dilupain adalah pada saat di sabana 3,waktu itu ilalangnya tidak berwarna hijau tapi hijau kekuning-kuningan yang bener-bener membuat mata membelalak.Selain itu embusan angin sepoi-sepoi membuat ilalang-ilalang bergoyang emngikuti alunan angin.Sungguh surga dunia yang sangat mempesona.Tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.Hanya bisa dibuktikan dengan penglihatan sendiri..#lebayyy banget yak hhee
Tak seperti yang diharapkan,ternyata waktu itu puncak belum mau memperlihatkan keindahannya kepadaku.Sungguh menyesal dan kecewa rasanya hatiku.Puncak diselubungi kabut yang membuat pemandangan indah padang-padang dibawah sana tak bisa terlihat.Walaupun kecewa tapi saya bener-bener tak bisa percaya bahwa saya bisa sampai ke puncak idaman *merbabu*.Itulah pengalaman saya waktu muncak pertama di merbabu.Nggak bakalan nyesel dah guys...Silahkan mencoba..
Trik-trik agar tidak cepet capek
- Jangan terlalu banyak minum
- Pada saat melangkah,iramakan langkahmu dengan hembusan nafasmu..Misalnya: setiap 2 kali langkah hirup udara dan hembuskan secara perlahan.
- Setiap melangkah rilekskan kakimu dengan cara menggantung kaki belakang.
- bernafaslah lewat hidung.Jangan bernafas lewat mulut karena itu dapat membuat kita cepat haus.
- Kalau istirahat sebaiknya atau usahakan jangan duduk.Berdiri atau mondar-mandir sambil merilekskan badan.
